Selasa, 23 November 2010

PENGERTIAN DATA, INFORMASI, KNOWLEDGE, DAN SISTEM

Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “

Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.

Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “.

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

Knowledge (Pengetahuan)

Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan. Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang harus dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan berbagai sumber.

Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi juga yang merupakan hasil dari pengolahan data. Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu informasi dikatakan pengetahuan jika dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :

Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .

Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan adalah pengalaman dan kompetensi dari seorang pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan bahwa “pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten “.

Dengan demikian pengetahuan dapat dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan. Tidak seperti informasi yang hanya bersifat memberi tahu, pengetahuan harus mampu digunakan untuk proses pengambilan keputusan.

Sistem

Sebelum kita menyimpulkan mengenai apa itu sistem, berikut adalah definisi sistem dari berbagai sumber. Suatu hal dikatakan sebuah sistem ketika di dalamnya terdapat banyak komponen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Selain dari yang dijelaskan di atas, komponen-komponen yang ada pada suatu sistem juga saling bergantung satu dengan yang lain, serta komponen-komponen tersebut terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan memiliki kestabilan, seperti yang dikemukakan oleh Beynon dan Davies (2004: 49) bahwa:

A system might be defined as a coherent set of interdependent components which exists for some purpose, has some stability, and can be usefully viewed as a whole. Systems are generally portrayed in terms of an input–process–output model existing within a given environment

Berdasarkan hal tersebut di atas, sistem dapat pula dilihat merupakan suatu alur inpu-proses-output dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa sistem merupakan suatu kesatuan menyeluruh yang didalamnya terdapat prosedur dan komponen yang saling berhubungan dan saling bergantung dalam suatu jaringan kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem dapat juga dikatakan suatu kesatuan yang memiliki stabilitas untuk menerima input lalu memprosesnya dan akhirnya menghasilkan suatu output.

Referensi :

[1] Vercellis, Carlo. (2009). Business intelligence : data mining and optimization for decision making. Chichester: John Wiley & Sons.

[2] Setiawan, Wawan. dan Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi: Basis Data. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

[3] Setiawan, Wawan. dan Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi: Sistem Informasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

[4] Hendrik. (2003). “Artikel Populer IlmuKomputer.Com : Sekilas Tentang Knowledge Management”.

[5] Beynon, Paul dan Davies. (2004). Database System Third Edition. New York: Palgrave Macmillan.

( risyana.wordpress.com/.../pengertian-data-informasi-knowledge-dan-sistem )

By GoOgLe

KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI

Arsitektur computer
Unit yang paling penting adalah central prosesing unit (CPU), yang mengendalikan semua sistem komputer lain dan mengubah input menjasi output. CPU mencakup suatu unit penyimpanan yang disebut penyimpanan primer (primary storage), biasanya disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu suatu instruksi yang mengolah data. Istilah perangkat lunak (software)digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program.Unit pengendali (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai satu system, dan Arithmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya perhitungan dan logika. Nama processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan ALU yang mengolah isi penyimpanan primer. Satu atu bebrerapa unit input memasukkan data ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, diperlukan area penyaimpanan tambahan, yang disebut penyimpanan sekunder. Penyimpanan sekunder (secondary storage) menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak digunakan. Program yang sisimpan disebut koleksi perangkat lunak (software library) dan data yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit output.

Penyimpanan primer
Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetic core untuk penyimpanan primer. Core ini merupakan potongan-potongan material logam kecil berbentuk donat seukuran kepala jarum yang mudah dimagnet. Kawat-kawat yang membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya. Sejak tahun 1964, penyimpanan yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum dan core.

Bit dan byte
Sekarang kapasitas penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabit (MB) atau jutaan bit data. Satu bit adalah posisi penyimpanan elektronik , yaitu nyala atau mati, dan kombinasi dari bit tersebut membentuk satu byte, atau satu karakter. Istilah kilobyte (disingkat KB) digunakan untuk menggambarkan 1.000 byte. Sebenarnya karena cara pembuatan integrated circuit, satu kilo byte adalah 1.024 byte. Demikian pula, satu megabyte, atu MB, bukanlah 1 juta byte, tetapi 1.024, atu 1.048.576 byte.

Berbagai bentuk penyimpanan
Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi kecepatan. Bentuk tersebut adalah random accwss memory, read-only memory dan cache memory.
Random acces memory

Ketika membaca literature computer mikro anda mungkin menemui istilah RAM dan ROM. RAM adalah singkatan untuk random access memory dan merupakan nama yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagi bagian penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis tetapi juga disebut mudah hilang (volatile) karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.

Read-Only memory
Jenis khusus dari penyimpanan primer dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut ROM, read-only memory. Anda dapat membaca indtruksi dan data yang telah didimpan sebelumnya dalam ROM, tetapi anda tidak dapat mengubah isinya dengan menulis diatasnya. Pembuat computer menggunakan ROM untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan computer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) dalam arti isinya tidak terhapus ketika daya listrik system dimatikan.


Cache memory
Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan processor (unit pengendali dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Operasi itu hanya membutuhkan 50 nanosecond. Satu nanosecond adalah satu per miliar dari satu detik. Walau ini cukup cepat , sejumlah computer mampu mencapau kecepatan lebih tinggi dengan menyertakan jumlah terbatas dari RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor . RAM jenis dikenal sebagai cache memory. Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum processor mencari instruksi program atau data pada RAM biasa. Jika cache memory mempunyai isi yang dibutuhkan pengambilan dapat dilakukan dengan lebih cepat datipada jika dengan RAM biasa. Kapasitas penyimpanan primer terus menungkat selama era computer. Computer mainframe pertama hanya memiliki 4KB penyimpanan ;computer mikro sekatang yang digunakan sebagai small business system dapat memiliki 96 MB atau lebih penyimpanan.

Unit input
Keyboard
Alat penunjuk
Meskipun tombol panan memungkinkan perpindahan cursor, banyak perangkat lunak modern yang dirancang untuk memanfaatkan alat penunjuk (pointing device). Alat alat tersebut adalah mouse, trackball, touch screen, light pen, dan unit remote control.
Alat input otomasi data sumber
Meskipun input computer dapat dilaksanakan cukup cepat oleh operator berpengalaman dengan menggunakan keyboard dan alat penunjuk, kecepatanya lebih lambat daripada kecepatan computer. Kecepatan input manusia diukur dalan jumlah karakter per detik atau kata per menit, sementera kecepatan pemrosesan internal computer diukur dalam utaan instruksi per detik( million of instruction per second- MPIS). Kecepatan input yang relative lambat dapat menciptakan antrian onput dari data yang menunggu untuk dimasukan ke dalam computer. Sejumlah perusahaan telah mengurangi antrian input dengan menggunakan otomasi data sumber (source data automation) -SDA. SDA mengacu pada penbacaan data langsung dari dokumen atau objek. Terdapat dua teknologi dasar, yaitu pembacaan optis (optic reading) dan pembacaan magnetis (magnetic reading). Untuk pembacaan optis pendekatan ini disebut OCR, atau optical character recognition,ada beberapa kelas unit pembaca optic ; optical mark reader, barcode reader, optical character. Untuk alat pembaca magetis bentuk otomasi data pertama yang berhasil adalah magnetic ink.
Alat input pengenal suara

Unit output
Alat output tampilan
Alat output yang paling popular bagi pemakai adalah layat tampilan (display screen), juga disebut sebagai monitor, cathide ray tube (CRT), atau video display terminal (VDT). Layar tampilan digunakan oleh semua ukuran computer dan hampit selalu disertai keyboard. Sebagian besar layer menggunakan teknologi CRT, tetapi computer portable menggunakan panel datar (flat panel). Teknologi panel datar terdiri dari liquid crystal display atau plasma display yang hanya memerlukan tempat tipis, seperti tutup computer jinjing.
Alat output cetakan
Alat output yang disebut printer menghasilkan output salinan kertas. Ada tiga jenis printer;line printer yang merupakan contoh dari impact printer,character printer contohnya dotmatrix,page printer contohnya desktop printer.
Alat output suara
Plotter sejumlah pemakai computer pertamakali adalah para insinyur dan ilmuan yang memerlukan grafik. Alat output khusus yang disebut plotter ditancang untuk memenuhi kebutuhan ini.
Microform nama microfilm diberikan pada semua teknologi seperti itu dengan istilah microfilm untuk film dalam bentuk gulungan dan microfiche untuk film dalan bentuk lembaran. Dengan microformdokumen kertas satu ruangan penuh dapat disimpan dalam sedikit gulungan atau lembaran yang muat dalam laci meja.
Output grafik



PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak system
Perangkat lunak system malaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai lomputer. Ada tiga macam dasar perangkat lunak system-sistem operasi (operating system), program utility, penerjemah bahasa computer (language translator).
System operasi system operasi mengelola proses computer, berfungsi sebagai interface perangkat keras. Contoh ; DOS, UNIX, WINDOWS dan OS/2 Warp dll
Program utility program utility, atau sering hanya disebut utility, adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melakd\sanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk mencopy file,menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.Utility lain memungkinkan manajer operasi computer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja system, bahkan mengendalikan arus data antara pemakai dan computer.
Penerjemah bahasa perangkat keras lomputer telah berkembang melalui beberapa generasi. Pada generasi pertama, sirkuit elektroniknya merupakan tabung hampa. Generasi kedua dan ketiga menggunakan integrated circuit. Setelah titik itu, generasi-generasi berikutnya kurang terlihat bedanya dan ilmuan computer kehilangan minat melacak evolusi kooooomputer, namun perangkat lunak berbeda. Perangkat lunak juga dapat dikategorikan dalam generasi-generasi dan kategorinya masih terus dibuat.

Perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi mempropses data perusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh dengan dua cara yaitu membuat program sendiri atau membeli paket.
Multi media adalah suatu usaha untuk mengintegrasikan beberapa bentuk input dan output yang berbeda. Harga perangkat keras dan perangkat lunak multi media yang terus turun menyebabkan teknologi ini ditetapkan dalam semua subsistem CBIS.

Di ambil; dari google ( gery-casakom.blogspot.com/.../komputer-sebagai-elemen-dalam-sistem )

PENGERTIAN CCD

PENGERTIAN CCD :

CHARGE COUPLED DEVICE

Disingkat dengan CCD. Suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya

menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD memiliki

lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah

, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam

jenis CCD, yaitu rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat

pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts; serta rangkaian datar yang

dipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, kamera-kamera

digital dan high performance.


FUNGSI CCD :

Fungsi CCD yang menerima cahaya yang telah difokuskan lensa CCD akan

dirancang/dibuat dengan bahan yang tahan panas.

CCD juga didedikasikan untuk fungsi tertentu, seperti infra merah, hitam

Putih atau warna..

Sensor CCD (charge-coupled device) berfungsi yaitu mengubah cahaya

menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus

mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di

kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil

dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform

cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi electron.

CCD merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD

memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti analog. Maka

itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-to-digital conversion (ADC)

dilakukan diluar chip sensor.

Untuk penangkapan dan manajemen konfersi foton ke electron. Selebihnya

di lakukan oleh prosesor

CCD bias sepenuhnya dioptimalkan untuk penangkapan cahaya berkualitas

tinggi.

CCD bias menghasilkan foto-foto dengan rentang kontras yang lebih baik,

warna yang lebih akurat dan cacat sinyal (noise) yang lebih rendah.

CARA KERJA CCD:


Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD

Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.

 Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD

 Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya. Cahaya ini

 direspon fotodioda dengan menghasilkan muatan sesuai dengan

 spektrum warna yang diterimanya.

 Muatan tersebut akhirnya ditransfer ke kapasitor.dan tiap kapasitor

dapat mentansfer muatan listrik dari satu kapasitor ke kapasitor lain.

 Muatan listrik tersebut masuk ke analog signal chain untuk diolah di

 ADC. Semua proses ini dikontrol oleh sebuah clock signal.


CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor)

CMOS sensor merupakan salah satu jenis sensor visual berbentuk Integrated

Circuit (IC). Pada tiap pixel CMOS sensor terdapat pengkonversi muatan ke

tegangan sendiri. Selain itu di dalam CMOS sensor itu sendiri terdapat

amplifier (penguat), pengoreksi noise, serta rangkaian pengubah dari analog

ke digital, sehingga output dari CMOS sensor adalah berupa bit-bit digital.


Kelebihan & kekurangan

Performance CCD CMOS
Responsivity Moderate Slightly better
Dynamic Range High Moderate
Uniformity High Low to Moderate
Uniform Shuttering Fast, common Poor
Speed Moderate to High Higher
Windowing Limited Extensive
Antiblooming High to none High
Biasing and Clocking Multiple, higher voltage Single, low-voltage


Contoh Aplikasi

 Kamera digital
 Scanner
 Barcode reader
 Sensor Visual untuk R


SEJARAH CHARGE COUPLED DEVICE :

Tahun, 1969 F.Sangster dan K. Teer dari Philips Research Lab menemukan

Bucket-Brigade Device (BBD). Alat ini pada dasarnya mentransfer paket

muatan dari satu transistor ke transistor lain.

Pengembangan dari konsep ini akhirnya dilakukan oleh Willard Boyle dan

George Smith dari Bell Laboratories. Bedanya kali ini merupakan transfer

muatan dari satu kapasitor ke kapasitor lain, dan diberi nama CCD.

Awalnya didesain untuk memori, tetapi akhirnya ditemukan bahwa CCD

sensitif terhadap cahaya, sehingga akhirnya dikembangkan sebagai sensor

visual.


Definisi.

Integrated Circuit (IC) yang sensitif terhadap cahaya dan mampu

menyimpan dan menampilkan data dari sebuah gambar dengan cara tiap

pixel dari gambar dikonversi ke dalam bentuk muatan elektrik dengan

intensitas yang sesuai dengan spektrum warna.

By GoOgLe.

Kamis, 18 November 2010

SEPATU BARU KU HILANG

Pada suatu hari, 3 hari minggu menjelang UTS sewaktu itu saya tinggat 1 semester 2. Pada waktu itu sekitar jam 3 sore, saya dan teman-teman saya sudah pulang kuliah, sebelum kami pulang kerumah kami ber 7 mampir ke warnet dulu yang ada di depan kampus Universitas Gunadarma untuk mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Sebelum kami masuk ke warnet tersebut sepatu kami harus di lepas, sebenarnya sebelum masuk ke warnet itu perasaan saya sudah merasa tidak enak, saya mengusulkan pada teman saya kalo besok saja kita ke warnet langganan kita, tapi karna tadi warnet langganan kita tutup dan teman saya pun mengatakan ‘ ya sudah lah sekarang saja kita ke warnetnya, lagian apa bedanya besok dengan sekarang, intinya sama-sama ke warnet untuk mengerjakan tugas ‘.
Kurang lebih sudah 2 jam kami berada di warnet, dan kami pun bergegas untuk segera pulang ke rumah masing-masing, karna waktu sedah kurang lebih jam 5 sore. Pada waktu itu sebelum pulang saya kebingungan untuk mencari sepatu saya, saya kira sepatu saya di sembunyikan oleh teman-teman saya karna teman-teman saya semuanya mentertawakan saya yang sedang kebingungan untuk mencari sepatu saya, dan teman-teman saya pu menyuruh saya untuk segera cepat-cepat untuk mencari sepatu saya, mereka pun mengira kalau saya itu bercanda dan sengaja untuk mengulur-ulur waktu karna sepatu saya belum juga di ketemukan.
Karna saya dan teman-teman saya pun sudah kelelahan untuk mencari sepatu saya, mau tidak mau saya dan teman-teman pun menanyakan hal sepatu saya kepada penjaga warnetnya, tapi sungguh sangat tak di sangka malah saya dan teman-teman yang di marahin oleh penjaga warnetnya. Penjaga warnetnya malah mengatakan ‘ memangnya saya ngurusin sepatu apa kalau sepatu ada sepatu yang hilang, hal tersebut bukan urusan saya ‘. Kata-kata macam apa coba itu padahal saya dan teman saya menanyakan hal tentang sepatu sudah sangat dengan sopan tapi jawaban dari penjaga warnetnya malah seperti itu. Penjaga warnet macam apa coba itu bicaranya tidak enak untuk di dengar, seharusnya kalau memang dia tidak bisa bicara dengan sopan, nada suara dan kata-katanya biasa saja, saya dan teman-teman saya kan adalah pengunjung, seharusnya pengunjung itu di hormatin, pengunjung kan adalah raja.
Sewaktu kami sudah menanyakan hal tentang sepatu saya kepada penjaga warnet, ada seorang ibu-ibu penjaga warung yang berada tepat di sebelah warnet dia bertanya kepada saya ‘ ada apa de? ‘, lalu saya menjawab ‘ saya sedang mencari sepatu saya bu ‘, lalu ibu itu pun berkata ‘ sepatunya yang warna coklat bukan de? ‘, lkemudian saya pun menjawab ‘ iya bu bener sepatu saya yang warna coklat ‘, lalu ibu itu pun berkata ‘ tadi ada seorang perempuan yang keluar dari warnet itu, lalu dia memakai sepatu warna coklat de ‘. Saya dan teman-teman saya pun sangat terkejut sewaktu ibu itu berkata kalo sepatu saya tadi ada yang memakainya. Sebenarnya saya masih kurang percaya dengan apa yang ibu itu katakana, tapi ada seorang bapak tukang ojek yang sedang nongkrong di warung itu pun mengatakan ‘ memang benar de, tadi ada seorang perempuan yang keluar dari warnet itu lalu dia memakai sepatu warna coklat ‘.
Saya dan teman-teman saya pun benar-benar kaget dan percaya tidak percaya kalau apa yang di katakan oleh seorang ibu penjaga warung dan bapak tukang ojek itu katakan kalau sepatu saya yang berwarna coklat itu ada yang memakainya dan di bawa. Soalnya baru kali ini saya ke warnet lalu sepatu saya hilang, padahal sepatu saya itu adalah sepatu yang baru saya beli 3 hari yang lalu dan baru saya pakai 3 hari, masa dalam jangka waktu di pakai 3 hari sepatu saya sudah hilang, benar-benar sangat keterlaluan.
Pada akhir nya salah satu dari teman saya pun mengusulkan kalau saya di suruh membeli sendal jepit untuk saya pulang, tidak sangat mungkin kan saya pulang tidak menggunakan sepatu atau sandal, bisa-bisa saya di tertawakan banyak orang. Ya sudah pada akhirnya mau tidak mau saya harus membeli sendal jepit baru untuk saya pakai pulang ke kost. Sangat konyol banget saya berangkat dari kost ke kampus menggunakan sepatu baru, tapi pulang dari kampus lalu mampir ke warnet, lalu pulang ke kost saya memakai sendal jepit baru. Coba saja sebelum saya masuk ke wernet saya lebih percaya kepada perasaan saya yang tidak enak dari awal, benar-benar tidak menyenangkan memaksakan sesuatu yang dari awal kita rasakan sudah tidak merasa nyaman.

By dEsI.

MENJAGA HATI

Rasa cinta ku pada mu.
Rindu ku pada mu sangat lah dalam.
Karena diri mu, ku bisa mengrti arti cinta.
Cinta yang selama ini ku nanti.

Hati ku ini hanya untuk diri mu.
Ku kan selalu menjaga mu.
Dari kejamnya dunia ini.
Kasih, ku tak ingin kehilangan mu.

Walau hanya sebentar saja.
Karna ku tak sanggup sendiri tanpa mu.
Cinta yang selama ini kita jalin.
Harus di kenang selamanya.

By dEsI.

RINDU

Kau selalu ad dalam hati ku.
Ku goreskan cinta ini hanya untuk mu.
Jangan kau tinggal kan diri ku.
Ku tak bisa hidup tanpa diri mu.

Kasih ku ingin melihat wajah indah mu.
Kini ku rasakan getaran cinta dari diri mu.
Melodi cinta yang membuat ku terbang.
Bagai burung yang mencari cinta sejati.

Hanya kau yang ada di hatiku.
Genggam erat tangan ku ini.
Agar kau bisa merasakan yang ku rasakan sesungguhnya.
Bahwa ku sangat merindukan mu.

By dEsI.

SATU JAM SAJA

Di saat ku rindukan diri mu.
Hati ku sangat sepi dan gundah.
Ku ingin bertemu dengan mu.
Walau hanya satu jam saja.

Kasih yang kau berikan akan selalu ku jaga.
Cinta yang kau berikan akan selalu ada dalam hati ku.
Hati ini menjadi saksi cinta kita.
Ku ingin selalu ada di dekat mu.

Ku termenung seorang diri.
Menantikan ke hadiran mu yang membuat diri ku.
Jatuh dan terbuai dalam pelukan mu.
Kasih, akan menanti mu untuk selamanya.

By dEsI.

MAGHLIGAI CINTA

Kau dan aku di pertemukan untuk memadu kasih.
Indahnya wajah mu selalu menemani di dalam hidup ku.
Ku ingin kau selalu di hati ku.
Untuk saat ini dan selamanya.

Mengapa cinta ini selalu menghiasi dalam hati ku.
Jiwa ku ingin melihat mu tersenyum manja pada ku.
Di saat ku terdiam dan berfikir akan diri mu.
Ku ingat saat pertama kali kita bertemu.

Cinta yang ku berikan sangat tulus.
Ku terpesona melihat ke indahan wajah mu.
Kasih ku tak kuasa memendam perasaan ini.
Hiingga ku jatuh ke dalam maghligai cinta ini.

By dEsI.

GETAR CINTA

Di saat hati ini gelisah.
Ku menemukan sebuah arti cinta.
Cinta yang membawa ku ke dalam.
Indah nya romansa hidup yang bahagia.

Ku sadari cinta itu harus dating dari hati.
Diri ku yang terbuai akan indahnya cinta.
Kini ku mengerti cinta yang sebenarnya.
Cinta yang tumbuh dari dua hati yang berbeda.

Ku merasakan getar-getar cinta yang sangat tulus.
Di saat ku memandang wajah manisnya.
Hati yang ingin mengungkapkan cinta.
Harus memendam dalam perasaan itu di dalam lubuk hati.

By dEsI.

KANGEN

Di malam yang gelap dan sunyi.
Ku terdiam tanpa sebab.
Diri ku yang merindukan akan cinta mu.
Di mana kau berada kasih.

Ingin sekali ku melihat senyum indah mu.
Ku tak bisa menghindar dari mu.
Karna ku ingin sekali milik mu selamanya.
Cinta kita ini sangat suci.

Di malam yang sunyi ini.
Kini ku tak sendiri lagi.
Karna kau menemani ku dalam gelapnya malam.
Kasih, ku tak bisa hidup tanpamu.

By dEsI.

SETIA

Hampa terasa dalam benak ku.
Di saat hati ini tanpa kehadiran mu.
Cinta yang telah di rajut bersama.
Harus terpatri dalam kenangan manis.

Diri ku yang lemah tanpa mu.
Kini harus merasakan kesepian.
Andai kau selalu ada di dekat ku.
Ingin ku dekap erat tubuh mu.

Ku tak ingin melepaskan mu.
Ku tak ingin melapaskan mu.
Rasa cinta ku ini sangatdalam.
Hanya untuk mu kasih ku.

By dEsI.

MUTIARA HATI

Ada yang ingin ku sampaikan pada mu.
Ku ingin kau menghiasi setiap langkah ku.
Tak bisa ku hidup tanpa diri mu.
Karna diri mu yang memikat hati ku ini.

Jangan kau lupakan kisah cinta kita.
Kisah yang memberikan arti cinta sejati.
Ku ingin hidup bersama mu dalam suka dan duka.
Jangan lah, kau khianati cinta kita ini.

Cinta yang tumbuh dari dalam sanubari.
Ku hanya ingin melihat wajah indah mu.
Kasih, ingin ku genggam erat tangan mu.
Sampai ku bisa merasakan kesetiaan cinta kita.

By dEsI.

INDAHNYA CINTA

Dalam gelapnya malam.
Ku merasakan ke hadiran mu dalam benak ku.
Pikiran ku selalu melayang bila mengingat wajah mu.
Diri mu yang selalu terkenang dalam hati ku.

Jiwa ku ingin menggapai wajah indah mu.
Ku rindukan diri mu di setiap gelapnya malam.
Rasa cinta ku ini sangat besar dan suci.
Jiwa ku yang menggelora bila melihat wajah mu.

Kesetiaan mu akan selalu ku jaga.
Cinta mu akan selalu ada di dalam hati ku.
Ku ingin merasakan kasih cinta mu.
Yang sangat tulus dan suci.

By dEsI.

CINTA KITA

Indahnya wajah mu selalu terpatri.
Dalam maghligai antara yang suci.
Ku ter pesona melihat canda tawa mu.
Yang membuat hati ini menjadi senang.

Ku ingin cinta kita berdua tumbuh dari dalam hati yang tulus nan suci.
Jiwa ku melayang saat melihat senyum indah mu.
Hati ku tak bisa berkata saat ku di dekat mu.
Hati ini merasa gundah bila kau jauh dari ku.

Kasih jangan lah kau menjauh dari ku.
Kisah cinta kita selalu terpatri dalam kenangan.
Bila ku merasakan indahnya cinta kita.
Rasanya ku ingin selamanya bersama mu.

By dEsI.

Minggu, 14 November 2010

PENGERTIAN ATA, SATA, SCSI, RAID.

ATA
ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan ke komputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994). Meskipun nama resmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE).
Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive , namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface.
Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telah muncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar.
Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiri dari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dan konektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan).
Standar ATA
Standar ATA hadir dalam beberapa versi, yang diperkenalkan berturut-turut:
ATA-1
ATA-1 standar, lebih dikenal sebagai IDE, memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua perangkat pada-kawat kabel 40 dan menawarkan 8 atau-bit transfer rate 16 dengan throughput urutan 8,3 Mb / s. ATA-1 mendefinisikan dan mendukung mode PIO (Programmed Input / Output) 0, 1 dan 2 serta multi-word DMA mode (Direct Memory Access) 0.
ATA-2 standar, lebih dikenal sebagai EIDE (atau kadang-kadang Fast ATA, Fast-ATA 2 atau Fast IDE), memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua perangkat pada-kawat kabel 40 dan menawarkan 8 atau-bit transfer rate 16 dengan throughput dari urutan
16,6 Mb / s. Selain itu, ATA-2 memungkinkan Anda untuk meningkatkan ukuran disk maksimum dari 528 Mb, yang dikenakan oleh standar-1 ATA, menjadi 8,4 Gb berkat untuk LBA (Blok Besar Addressing).
ATA-3
. ATA-3 standar (juga disebut ATA Lampiran 3 Interface) merupakan revisi kecil dari ATA-2 (dengan kompatibilitas ke bawah) dan diumumkan pada tahun 1997 di bawah X3.298 standar-1997. The ATA-3 standard brings the following improvements: ATA-3 standar membawa peningkatan sebagai berikut:
Peningkatan kehandalan: ATA-3 memungkinkan peningkatan kehandalan transfer berkecepatan tinggi
SMART ( Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology : a function intended to improve reliability and prevent against failures SMART (Self-Monitoring Pelaporan dan Analisis Teknologi: fungsi dimaksudkan untuk meningkatkan kehandalan dan mencegah terhadap kegagalan
fungsi Keamanan: periferal dapat dilindungi oleh password ditambahkan ke BIOS .. Ketika komputer dihidupkan, itu memverifikasi bahwa password dikodekan dalam BIOS sesuai dengan yang disimpan pada drive. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencegah drive dari yang digunakan pada komputer yang berbeda.


ATA-3 is not a new mode but supports PIO modes 0, 1, 2, 3 and 4 as well as DMA modes 0, 1 and 2. ATA-3 bukanlah modus baru tapi mendukung mode PIO 0, 1, 2, 3 dan 4 serta mode DMA 0, 1 dan 2.
ATA-4
ATA-4 standar, atau Ultra-ATA/33, didefinisikan pada tahun 1998 di bawah standar ANSI NCITS 317-1998. ATA ATA-4 memodifikasi modus LBA dalam rangka meningkatkan batas ukuran disk drive 128-Gb.
LBA addresses in ATA-4 are 28-bit. LBA alamat di ATA-4 adalah 28-b Setiap sektor mewakili 512 byte, sehingga batas ukuran disk yang tepat dalam mode LBA adalah sebagai berikut:
2 28 *512 = 137 438 953 472 bytes 2 28 * 512 = 137 438 953 472 bytes
137 438 953 472/(1024*1024*1024)= 128 Gb 137 438 953 472 / (1024 * 1024 * 1024) = 128 Gb


ATA-5
In 1999, the ATA-5 standard defined two new transfer modes: Ultra DMA modes 3 and 4 (mode 4 is also called Ultra ATA/66 or Ultra DMA/66 ). Pada tahun 1999, ATA-5 standar yang ditetapkan dua mode transfer baru: Ultra DMA mode 3 dan 4 (mode 4 disebut juga Ultra ATA/66 atau Ultra DMA/66). What is more, it offers automatic detection of the type of ribbon cables being used (80 or 40 wires). Terlebih lagi, ia menawarkan deteksi otomatis dari jenis kabel pita yang digunakan (80 atau 40 kawat).
ATA-6
Since 2001, ATA-6 defines Ultra DMA/100 (also called Ultra DMA mode 5 or Ultra-ATA100 ), which allows drives to theoretically reach throughputs of 100 Mb/s. Sejak tahun 2001, ATA-6 mendefinisikan Ultra DMA/100 (juga disebut Ultra DMA mode 5 atau Ultra-ATA100), yang memungkinkan drive untuk secara teoritis mencapai throughputs dari 100 Mb / s.
yang memungkinkan drive yang mendukung fungsi ini untuk secara otomatis menyesuaikan kecepatan akses untuk mengurangi berjalan kebisingan.
Akhirnya, ATA-6 standar memungkinkan LBA 48-bit dari sektor hard drive, yang disebut LBA48 (Logical Block Addressing 48 bit). Berkat LBA48, adalah mungkin untuk menggunakan 2 ^ 48 hard drive dengan 512 byte per sektor, yang sama dengan batas ukuran disk 2 petabyte.
ATA-7
ATA-7 standar mendefinisikan Ultra DMA/133 (juga disebut Ultra DMA mode 6 atau Ultra-ATA133), yang memungkinkan drive untuk secara teoritis mencapai throughputs dari 133 Mb / s.

Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.

Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
Kecepatan Hardisk SATA.

SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA.  Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.
Serial ATA (SATA) Revision 3.0 telah dirilis oleh Serial ATA International Organization (Sata-IO), dan dijanjikan akan menjadi device hardware yang memiliki kecepatan berlipat ganda sebesar 6Gbps. Standard baru SATA ini akan membuat transfer data lebih cepat di motherboard, dua kali lipat dibandingkan kecepatan di harddisk SATA 2. Harddisk standard baru ini full kompatibel dengan versi SATA 2 sebelumnya, sehingga manufaktur motherboard juga dapat menggunakan harddisk baru ini tanpa adanya kesulitan yang berarti.Kecepatan menjadi hal yang penting untuk sebuah harddisk. SATA Revision 3.0 ini akan melipatgandakan kecepatan transfer maksimum dengan teknologi baru, membuat produk SATA baru ini menjadi generasi baru yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Knut Grimsrud, presiden SATA-IO yang sekaligus menjabat sebagai Intel Fellow, dan direktur bagian arsitektur penyimpanan di SATA-IO.
Standard harddisk SATA Revision 3.0 ini juga dilengkapi dengan konektor Low Insertion Force (LIF) yang kecil untuk device penyimpanan berukuran 1.8 inch, seperti SSD (Solid State Drives). Masih ditambah dengan konektor optical disc 7mm, seperti yang digunakan di notebook super tipis dan ringan. Untuk spesifikasi lebih lanjut mengenai SATA Revision 3.0, SATA-IO akan mendemonstrasikannya di Computex Taipei, mulai Juni mendatang.(h_n) Dapunta Online – KEBUTUHAN AKAN sistem komputer dengan kemampuan yang makin tinggi seolah berkejaran dengan perkembangan teknologi saat ini. Lihat saja, produsen cip memori komputer terus menciptakan produk yang memiliki kecepatan semakin tinggi. Bersamaan dengan itu, produsen wadah penyimpanan data atau hard disk drive (HDD) juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan produknya.

Kelemahan dan Kelebihan harddisk SATA :
Menurut teory kelebihan sata data transfer bisa mencapai 3x lebih cepat dari paralel ata, kekurangannya hardisk sata sensitif terhadap power, dalam artian power harus benar2 bisa mencukupi kebutuhan hardisk sata, jika tidak akan mempengaruhi umur hardisk. SATA menggunakan kabel tipis & transfer rate hingga 6Gbps.
Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :
1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebih kecil, tapi SATA lebih cepat daripada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask dibandingkan ATA.
SCSI :

SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah antarmuka bus
berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National
Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah
hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface). awalnya bernama SASI ( Shugart Associate
System Interface ). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya
yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang
SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti
SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1
memiliki dua macam kecepatan yaitu :
3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya
dapat mencapai 6 meter.
SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memiliki kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width
c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varian yaitu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya.Tetapi versi ini belum stabil.
Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential )
dan stabil. Versi ini memiliki 2 varian yaitu :
1.Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.
Ultra-3 SCSI
Pada versi ini menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3
disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses.
RPM harddisk SCSI lebih besar daripada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih
cepat diakses daripada data di ATA.
A. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat disbanding harddisk ATA
B. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA.
C. MTBF: MTBF ( Mean Time Between Failuresm ) adalah nilai daya tahan suatu
produk yg ditentukan berdasarkan
penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam.
Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.
Raid Pada Hard Disk
Raid => adalah pararel akses pada hard disk,yang sama dengan hard disk ialah san(storage area network)
untuk DAPAT mengunakan raid dibutuhkan controller raid,dibutuhkan 2 hard disk.
macam macam raid:
1. Raid nol(mode stripping)
Prinsip kerja raid nol ialah=> membagi data yang akan  disimpan kedalam beberapa hard disk yang terpasang  sekaligus.
kelebihan: Membuat kecepatan menulis komputer semakin cepat.                                             kelemahan: Membuat kecapatan Membaca computer menjadi lambat.                                                              
2.Raid  1.=> ialah proses penyimpanan data ke hard disk sama persis setiap hard disk.
kelebihan       :Membuat kecepatan baca komputer semakin cepat.                                           kelemahan     :Membuat kecepatan  menulis tetap
3.Raid 0+1 =>ialah kombinasi antara raid nol dan raid satu
( robinsandhypurba.wordpress.com/category/hardware/ )

Mengoperasi software RAID
Mengoperasikan RAID menggunakan linux membutuhkan beberapa langkah yang harus di ikuti secara saksamana. pada bagian ini akan di jelaskan proses membuat RAID 5 menggunakan tiga(3)hardisk yang sudah di partisikan sebelumnya. partisi yang akan digunakan adalah...

/dev/hde1
/dev/hdf2
/dev/hdg1

jika anda ingin menggunakan cara ini, pastikan bahwa semua bagian di bawh ini sesuaai dengan kondisi server yang akan kita gunakan.
( yogapasti.blogspot.com/2010/03/mengoperasi-software-raid.html )

ONLINE BACKUP
Online backup saya maksudkan adalah backup yang dilakukan secara realtime yang biasanya disebut Redundant System, yaitu melakukan penggandaan file atau membagi parity file ke beberapa harddisk. Online backup ini menggunakan technology RAID ( pada harddisk) dan Clustering (mengabungkan CPU, ). Tentunya dengan menggabungkan kedua technology ini adalah yang terbaik, hanya saja pada clustring system agak sulit dilakukan dan membutuhkan keahlian khusus dan biaya yang besar untuk lisensi dan hardware. Pada system RAID anda akan mengenal beberapa macam RAID system, yaitu RAID 0, RAID1, RAID3, RAID4, RAID5, RAID6, RAID1+0 (RAID10). Untuk fitur backup system hanya terdapat pada RAID0, RAID5, RAID6, RAID10. Untuk detail mengenai fitur RAID ini silahkan anda baca pada fitur RAID.
RAID dapat dibagi lagi dalam 2 yaitu Hardware RAID dan software RAID, Untuk fitur Hardware RAID, motherboard server anda harus mendukung PCI64bit (socketnya lebih panjang 2x dari PCI biasa, bukan PCI-X ya) dan tentunya RAID Card dan harddisk. Unntuk Software RAID secara standard didukung oleh OS seperti Windows2000 server, Windows2003Server, Windows2008server dan linux.
RAID0 lebih kita kenal sebagai Mirorring yang artinya dua buah harddisk (atau volume) dimirror sehingga system CPU melakukan dua kali pekerjaan yaitu menulis pada harddisk pertama dan kedua. Data harddisk pertama akan sama dengan data harddisk 2, satu harddisk sebagai master (aktif dan satu harddisk lagi sebagai slave). Jika terjadi kerusakan pada salah satu harddisk maka harddisk yang lain dapat anda pakai sebagai penggantinya. Anda cukup shutdown dan mengantikannya dengan harddisk baru. Kelemahan system ini yaitu akan terjadi downtime sesaat dan system akan terasa lebih lambat karena CPU melakukan dua kali pekerjaan. RAID ini banyak diterapkan pada sysem biasa yang menggunakan harddisk IDE walaupun dapat juga dilakukan pada harddisk SATA atau SCSI.
RAID system yang paling banyak dipakai adalah RAID5 dan RAID6, cara kerja kerja RAID5 dan RAID6 sama yaitu melakukan pembagian file parity ke beberapa harddisk. Minimum harddisk yang diperlukan dengan system ini adalah 3 buah. Anda dapat menambah jumlah harddisk menjadi 5 unit, 7 unit atau 32 unit ( jika cpu anda muat). Kekurangan system ini yaitu anda seakan akan kehilangan 20% dari total harddisk anda karena memang dialokasikan untuk parity file. Jika anda mempunyai 3 unit harddisk 73Gb, maka system hanya menampilkan 140Gb yang seharusnya 210Gb. Pada prosesnya RAID5 dan RAID6 akan menggabungkan 3 buah harddisk ini dalam 1 volume, jadi di system windows hanya akan mengenai 1 buah harddisk sebesar 140Gb. Kelebihan dari system ini yaitu apabila ada salah satu harddisk (mana saja dari 3) yang rusak maka anda hanya perlu melepas satu buah harddisk tanpa mematian system, anda hanya perlu membeli harddisk baru yang plug lagi pada system yang sedang berjalan, RAID akan melakukan partisi, format dan copy file dan parity lagi ke harddisk yang baru. Tetapi tentunya anda harus mempunyai system harddisk Hotplug yang biasanya hanya ada pada harddisk SCSI dan SAS.
Untuk perusahaan yang mempunyai database dan domain system mutlak membutuhkan fitur Online Backup ini untuk meminimize downtime akibat kerusakan hardware. Belilah Server Branded seperti HP, IBM, Dell yang mendukung fitur ini. Jika anda ingin merakit sendiri maka pilihlah motherboard server yang ok seperti Supermicro Server Board, Intel Server Board, Tyan, ASUS dan lainnya yang mendukung SAS atapun SCSI RAID. Jika tidak ingin memakai RAID on motherboard maka anda dapat memilih PCI 64bit ADAPTEC RAID Card www.adaptec.com , LSI www.lsi.com , ATTO www.attoteh.com
OFFLINE BACKUP
Offline backup disini saya maksudkan adalah rutinitas backup data yang dapat dilakukan setiap hari setelah office hour. Data dicopykan ke media storage external seperti harddisk USB atau Firewire ataupun NAS (Network Attached Storage). Backup secara offline dibutuhkan untuk menjamin kebutuhan data yang hilang atau dirubah secara tidak sengaja, dimana backup Online tidak dapat melakukan ini. Pada backup Online hanya dibackup hadwarenya saja dan data pada saat itu, jika anda mengalami kerusakan file ataupun salah edit, anda perlu melakukan Restore dari media backup Offline.
Backup menggunakan external storage haddisk USB banyak kekurangannya yaitu membutuhkan waktu yang sangat lama (USB pelan!), jika data yang akan dibackup sangat besar hal ini jadi sangat tidak effisien. Banyak juga teman-teman IT melakukan backup ini dengan bantuan software seperti Veritas Backup, yang mempunyai fitur membackup dengan metode differensial ataupun incremental. Dengan metode ini akan sangat membantu karena system dengan otomatis membackup hanya pada filebaru atau file yang mengalami perubahan. Sehingga idak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan backup
Solusi NAS lebih baik karena NAS biasanya adalah sebuah komputer terpusat yang mempunyai banyak harddisk (mendukung RAID) dan dapat membackup dengan cepat karena RAID system menulis langsung pada beberapa harddisk sekaligus. Data juga cepat ditransfer dari server dan PC melalui High Speed LAN. Anda dapat mencoba Freenas (www.freenas.org), dan yang cukup canggih lagi khusus untuk backup anda dapat menggunakan software linux embedded BackupRestore www.backup-restore.com
Solusi yang paling tepat untuk Offline Backup ini adalah dengan TAPE backup, dan sampai saat ini masih dipakai oleh perusahaan besar dan banking. Management Tape Backup sudah sudah sangat sempurna, Tape backup mendukung storage yang sangat besar, 1 Tape dapat memuat data hingga 1 Terabyte, menggunakan IO SCSI yang mempunyai kecepatan 160Mbps atau 320Mbps dan didukung oleh Softeware yang sudah cukup dewasa seperti yang paling terkenal ARCSERVE yang sampai saat tulisan saya buat kini sudah versi 12. Dengan Softeware ini dapat dibuat schedule backup setiap hari dengan metode full backup, differencial ataupun incremental. Anda hanya perlu mengganti tape setiap hari. Jika anda ingin penggantian Tape secara otomatis dapat memilih Tape Backup Jukebox Autoloader (Otomatis changing Tape). Tape backup yang dapat anda pakai adalah tanberg EXABYTE, IBM atau HP. Harga Tape Backup 400Gb native backup USD 2,500 sampai USD 3,000.
Untuk software anda dapat memilih ARCSERVER www.ca.com , yang sangat canggih dengan fitur online file backup dimana anda dapat membackup file yang sedang dibuka dan database yang sedang aktif. Harga ARCHSERVE USD 1,900 dan USD 1,100 untuk SQL backup. ARCSERVE juga mendukung Disaster Recovery, dimana anda dapat membackup total system Windows Server dan mengembalikan total system dan konfigurasi jika hardware mengalami kerusakan total. Tape backup hasil backup biasanya disimpan di tempat yang berbeda dengan server, bisanya ditukar dari kantor A ke B, dan dari B ke A misalnya. Ini untuk berjaga jaga jika terjadi force major misalnya kebakaran dan kebanjiran, juga kemalingan yang mengakibatkan data hilang total.
( bisniskomputer.com/content/view/45/201/ )
RAID
Sejarah RAIDPada tahun 1978, Norman Ken Ouchi dari International Business Machines (IBM) dianugerahi paten Amerika Serikat, dengan nomor 4092732 dengan judul "System for recovering data stored in failed memory unit." Klaim untuk paten ini menjelaskan mengenai apa yang kemudian dikenal sebagai RAID 5 dengan penulisan stripe secara penuh. Patennya pada tahun 1978 tersebut juga menyebutkan bahwa disk mirroring atau duplexing (yang kini dikenal sebagai RAID 1) dan juga perlindungan dengan paritas khusus yang didedikasikan (yang kini dikenal dengan RAID 4) bisa digunakan, meskipun saat itu belum ada implementasinya.Istilah "RAID" pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1987, 9 tahun berselang setelah paten yang dimiliki oleh Norman Ken Ouchi. Mereka bertiga mempelajari tentang kemungkinan penggunaan dua hard disk atau lebih agar terlihat sebagai sebuah perangat tunggal oleh sistem yang menggunakannya, dan kemudian mereka mempublikasikannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul "A Case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)" pada bulan Juni 1988 pada saat konferensi SIGMOD. Spesifikasi tersebut menyodorkan beberapa purwarupa RAID level, atau kombinasi dari drive-drive tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teoritis memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun mulai banyak muncul ke permukaan. Sebagian besar implementasi tersebut memang secara substansial berbeda dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh Patterson dan kawan-kawan, tapi implementasi tersebut menggunakan nomor yang sama dengan apa yang ditulis oleh Patterson. Hal ini bisa jadi membingungkan, sebagai contoh salah satu implementasi RAID 5 dapat berbeda dari implementasi RAID 5 yang lainnya. RAID 3 dan RAID 4 juga bisa membingungkan dan sering dipertukarkan, meski pada dasarnya kedua jenis RAID tersebut berbeda.Patterson menulis lima buah RAID level di dalam papernya, pada bagian 7 hingga 11, dengan membagi ke dalam beberapa level, sebagai berikut:• RAID level pertama: mirroring• RAID level kedua : Koreksi kesalahan dengan menggunakan kode Humming• RAID level ketiga : Pengecekan terhadap disk tunggal di dalam sebuah kelompok disk.• RAID level keempat: Pembacaan dan penulisan secara independen• RAID level kelima : Menyebarkan data dan paritas ke semua drive (tidak ada pengecekan terhadap disk tunggal). A. Pengertian RAIDRAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.RAID juga merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Konsep RAIDAda beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau beberapa teknik yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan, seperti halnya untuk menyajikan video on demand ke banyak penonton secara sekaligus.Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda pula pada keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan, tapi dengan menggunakan teknik pengecekan kesalahan, sistem komputer secara keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap kesalahan tersebut dan akhirnya "selamat" dari kerusakan yang fatal.Teknik mirroring dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat sebuah sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau lebih, tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena memang data yang sama akan dituliskan pada beberapa hard disk yang tergabung ke dalam larik tersebut. Teknik striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizinkan sekumpulan data dibaca dari beberapa hard disk secara sekaligus pada satu waktu, akan tetapi bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard disk akan mengalami inkonsistensi. Teknik pengecekan kesalahan juga pada umumnya akan menurunkan kinerja sistem, karena data harus dibaca dari beberapa tempat dan juga harus dibandingkan dengan checksum yang ada. Maka, desain sistem RAID harus mempertimbangkan kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga perencanaan dan pengetahuan yang baik dari seorang administrator jaringan sangatlah dibutuhkan. Larik-larik RAID modern umumnya menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang diinginkan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu on-line, yang selalu tersedia (highly available), dengan waktu down-time yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti melakukan penyuntingan video/audio.Struktur RAIDDisk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan.Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika mengirim data disk-disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan transfer dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing-masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini dikenal sebagai RAID. Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data.Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :1. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.2. Data didistribusikan ke drive fisik array.3. Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.Jadi, RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk-disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk-disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.
Raid terdiri dapat dibagi menjadi enam level yang berbeda:
1.Raid level 0. Menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. jadi hanya melakukan striping blok data kedalam beberapadisk. kelebihan level ini antara lain akses beberapa blok bisa dilakukan secara paralel sehingga bis lebih cepat. kekurangan antara lain akses perblok sama saja seperti tidak ada peningkatan, kehandalan kurang karena tidak adanya pembekc-upan data dengan redundancy. Berdasarkan definisi RAID sebagai redudancy array maka level ini sebenarnya tidak termasuk kedalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansy untuk peningkatan kinerjanya.
2.RAID level 1. Merupakan disk mirroring, menduplikat data tanpa striping. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat kelebihannya antara lain memiliki kehandalan (reliabilitas) yang baik karena memiliki back up untuk tiap disk dan perbaikan disk yang rusak dapat dengan cepat dilakukan karena ada mirrornya. Kekurangannya antara lain biaya yang menjadi sangat mahal karena membutuhkan disk 2 kali lipat dari yang biasanya.
3.RAID level 2. Merupakan pengorganisasian dengan error correction code (ECC). Seperti pada memory dimana pendeteksian mengalami error mengunakan paritas bit. Sebagai contoh, misalnya misalnya setiap byte data, memiliki paritas bit yang bersesuaian yang mempresentasikan jumlah bit "1" didalm byte data tersebut dimana paritas bit = 0 jika bit genap atau paritas bit = 1 jika bit ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada salah satu data berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error correction bit pada disk lain. Kelebihannya antara lain kehandalan yang bagus karena dapat membentuk kembali data yang rusak dengan ECC tadi, dan jumlah bit redundancy yang diperlukan lebih sedikit jika dibandingkan dengan level 1 (mirroring). Kelemahannya antara lain prlu adanya perhitungan paritas bit, sehingga menulis atau perubahan data memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan paritas bit, level ini memerlukan disk khusus untuk penerapannya yang harganya cukup mahal.
4.RAID level 3. Merupakan pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved. Pengorganisasian ini hamper sama dengan RAID level 2, perbedaanya adalah pada level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redudan, berapapun kumpulan disknya, hal ini dapt dilakukan karena disk controller dapat memeriksa apakah sebuah sector itu dibaca dengan benar atau tidak (mengalami kerusakan atau tidak). Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya membutuhakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempuntai sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap dis yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara parallel. Kelebihannya antara lain kehandalan (rehabilitas) bagus, akses data lebih cepat karena pembacaan tiap bit dilakukan pada beberapa disk (parlel), hanya butuh 1 disk redudan yang tentunya lebih menguntungkan dengan level 1 dan 2. kelemahannya antara lain perlu adanya perhitungan dan penulisan parity bit akibatnya performannya lebih rendah dibandingkan yang menggunakan paritas.
5.RAID level 4. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu mengunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah parits blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jka sebuah disk gagal. Blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang bisa lebih cepat karena bisa parlel dan kehandalannya juga bagus karena adanya paritas blok. Kelemahannya antara lain akses perblok seperti biasa penggunaan 1 disk., bahkan untuk penulisan ke 1 blok memerlukan 4 pengaksesan untuk membaca ke disk data yag bersangkutan dan paritas disk, dan 2 lagi untuk penulisan ke 2 disk itu pula (read-modify-read)
6.RAID level 5. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar. Data dan paritas disebr pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapt kumpulan dari 5 disk, paritas paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) +1, blok ke n dari 4 disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak disimpan pada disk yang sama dengan lok-blok data yang bersangkutan, karena kegagalan disk tersebut akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Kelebihannya antara lain seperti pada level 4 ditambah lagi dengan pentebaran paritas seoerti ini dapat menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas bit seperti pada RAID level 4. kelemahannya antara lain perlunya mekanisme tambahan untuk penghitungan lokasi dari paritas sehingga akan mempengaruhi kecepatan dalam pembacaan blok maupun penulisannya.
7.RAID level 6. Disebut juga redudansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi. Jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan pada RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata data mean time to repair (MTTR). Kerugiannya yaitu penalty waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.

8.Raid level 0+1 dan 1+0. Ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan RAID level 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik., sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi lainnya adalah RAID 1+0, dimana disk-disk mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirror-nya di-stri. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh disknya tidak dapat di akses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses tetapi pasangan stripnya yang lain masih bisa, dan pasangan mirror-nya masih dapat diakses untuk menggantikannya sehingga disk-disk lain selain yang rusak masih bisa digunakan.
Implementasi RAID Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti melakukan penyuntingan video/audio. Implementasi RAID, selain secara hardware (dengan RAID controller) juga dapat dilakukan secara software, misalnya pada Microsoft Windows NT 4.0.
Sumber: ( http://nasari.wordpress.com/2010/04/30/pengertian-raid/ http://id.wikipedia.org/wiki/RAID ) ( christinapandu.blogspot.com/2010/10/raid.html )

Perbedaan Raid 0, 1, 5 dan 10
Raid level 0. Menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. jadi hanya melakukan striping blok data kedalam beberapadisk. kelebihan level ini antara lain akses beberapa blok bisa dilakukan secara paralel sehingga bis lebih cepat. kekurangan antara lain akses perblok sama saja seperti tidak ada peningkatan, kehandalan kurang karena tidak adanya pembekc-upan data dengan redundancy. Berdasarkan definisi RAID sebagai redudancy array maka level ini sebenarnya tidak termasuk kedalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansy untuk peningkatan kinerjanya.
RAID level 1. Merupakan disk mirroring, menduplikat data tanpa striping. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat kelebihannya antara lain memiliki kehandalan (reliabilitas) yang baik karena memiliki back up untuk tiap disk dan perbaikan disk yang rusak dapat dengan cepat dilakukan karena ada mirrornya. Kekurangannya antara lain biaya yang menjadi sangat mahal karena membutuhkan disk 2 kali lipat dari yang biasanya.
Raid level 0+1 dan 1+0. Ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan RAID level 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik., sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi lainnya adalah RAID 1+0, dimana disk-disk mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirror-nya di-stri. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh disknya tidak dapat di akses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses tetapi pasangan stripnya yang lain masih bisa, dan pasangan mirror-nya masih dapat diakses untuk menggantikannya sehingga disk-disk lain selain yang rusak masih bisa digunakan.
( wss-id.org/forums/p/1420/2249.aspx )


Pengertian RAID dan Levelsnya
In computing, the acronym RAID (originally redundant array of inexpensive disks, now also known as redundant array of independent disks) refers to a data storage scheme using multiple hard drives to share or replicate data among the drives. Depending on the configuration of the RAID (typically referred to as the RAID level), the benefit of RAID is to increase data integrity, fault-tolerance, throughput or capacity, compared to single drives. In its original implementations, its key advantage was the ability to combine multiple low-cost devices using older technology into an array that offered greater capacity, reliability, speed, or a combination of these things, than was affordably available in a single device using the newest technology. (diartikan sendiri aja yah.. soale pengertian ini aku comot dari wikipedia.org)
Dengan kata lain fungsi RAID adalah penggabungan beberapa harddisk menjadi satu logical unit atau satu volume
Raid Levels 1. RAID O. Arti : Keseluruhan harddisk yang dimiliki akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. dengan kata lain data yang kita simpan kedalam harddisk akan di stripping keseluruh harddisk anggota dari RAID 0 tersebut. Contoh : 4 Harddisk SCSI berkapasistas 72GB per Disk di configure dengan RAID 0 maka total harddisk yang dapat dijadikan penyimpanan data adalah keseluruhannya ( 4 x 72 GB) Kelebihan : Dengan RAID 0, kapasistas harddisk yang dimiliki untuk penyimpanan data adalah total dari keseluruhan harddisk yang dimiliki, tanpa ada pengurangan Kekurangan : Jika salah satu harddisk fails dalam RAID 0, maka data akan hilang tanpa ada penggantinya.
2. RAID 1 Arti : Harddisk dalam RAID 1 dapat diartikan sebagai mirroring, karena setengah dari jumlah Harddisk yang diposisikan sebagai RAID 1 digunakan sebagai mirror. Dengan kata lain bahwa hanya setengah dari kapasitas Harddisk keseluruhan yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, setengah lagi hanya berfungsi sebagai mirror Contoh : 4 Harddisk SCSI berkapasitas 72GB di configure dengan RAID 1, maka hanya 2 Harddisk (2 x 72 GB) yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, dan 2 harddisk lagi (2 x 72GB) lagi digunakan sebagai Mirror dari data tersebut. Kelebihan : Jika salah satu Harddisk yang berfungsi sebagai penyimpanan data fails/bermasalah, maka harddisk mirror akan secara otomatis menggantikan fungsinya sampai harddisk yang fails tersebut di ganti dengan yang baru, tanpa penurunan performance dari keseluruhan harddisk. Kekurangan : RAID 1 bisa dikatakan MAHAL, karena hanya setengah dari jumlah harddisk yang dimiliki yang dapat dijadikan tempat penyimpanan data.
3. RAID 1+0 Arti : Harddisk yang di configure dalam RAID 1+0 bisa dikatakan di striping dan di mirror, dengan kata lain data yang kita simpan dalam harddisk akan di stripping ke anggota dari RAID 1+0 tersebut dan juga setengah dari jumlah harddisk yang ada akan di mirror. Contoh : 4 harddisk SCSI berkapasitas 72GB di configure dengan RAID 1+0 maka kapasitas yang dapat di gunakan untuk penyimpanan data adalah 2 x 72 GB dan data yang disimpan akan di stripping atau dibagikan diantara kedua harddisk tersebut. sisa 2 harddisk lagi berdungsi sebagai mirror. Kelebihan : bisa dikatakan sama dengan RAID 1 hanya performance dari baca tulis harddisk meningkat dibanding RAID 1 Kekurangan : MAHAL juga seperti RAID 1
4. RAID 5 Arti : Dalam RAID 5 ada pembatasan minimal harddisk yang digunakan, yaitu 4 harddisk, kenapa ? karena dalam sistem RAID 5 ada pembagian data dan parity. Contoh : 4 harddisk berkapasitas 72GB akan di configure dengan RAID 5, maka 3 x 72 GB akan berfungsi sebagai penyimpanan data dan 1 x 72 GB menjadi parity. Kelebihan : Jika salah satu dari harddisk tersebut fails, fungsi harddisk masih berfungsi. Kekurangan : performance akan menurun jika harddisk fails.
5. RAID 6 Arti : Dalam RAID 6 juga ada pembatasan minimal harddisk yaitu 5 harddisk. 3 diantaranya akan di jadikan data dan 2 lagi sebagai parity. Contoh : 5 harddisk berkapasitas 72GB akan di configure sebagai RAID 6, maka 3 x 72 GB akan berfungsi sebagai penyimpanan data dan 2 x 72GB menjadi parity. Kelebihan : dalam RAID 6 maksimal harddisk fails dalam waktu yang bersamaan adalah 2 harddisk. jadi jika 2 harddisk didalam RAID 6 fails, fungsi harddisk masih berjalan. Kekurangan : performance akan menurun jika ada harddisk fails.
( tarutung.wordpress.com/.../pengertian-raid-dan-levels-nya/ )

RAID.

Istilah RAID pertama kali timbul dalam sebuah tulisan ilmiah yang dibuat oleh sekelompok peneliti Universitas California Berkeley. Kepanjangan RAID adalah Redundancy Array of Independent Disk. Pola RAID terdiri dari enam tingkat yaitu tingkat nol samapai tingkat lima. RAID diajukan untuk mendekatkan jurang yang semakin melebar antara kecepatan prosesor dan elektromekanis disk drive yang relatif lambat, strateginya adalah dengan mengganti disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk drive yang berkapasitas lebih kecil, dan mendistribusikan data sedemikian rupa sehingga memungkinkan akses data dari sejumlah drive secara stimulan.
· RAID tingkat 0
RAID tingkat 0 bukan anggota keluarga RAID yang sebenarnya, karena raid tingkat 0 tidak menggunakan redudansi untuk meningkatkan kinerja, akan tetapi terdapat aplikasi seperti aplikasi yang beroperasi pada superkomputer dengan kinerja dan kapasitas. RAID tingkat 0 telah berkembang jauh untuk mendistribusikan data ke disk array yang data nya di-strip melalui disk. Sedangkan disk ini dibagi menjadi strip-strip, strip-strip ini dapat berupa blok-blok, sector-sector atau unit-unit secara fisik. Kumpulan strip-strip yang berurutan yang memetakan tepat sebuah strip ke anggota array dikenal sebagai stripe.
· RAID tingkat 1
Pada RAID tingkat 1, redundasi diperoleh cukup dengan cara menduplikasi seluruh data sehingga pada saat terjadinya kegagalan disk, data yang kritis masih dapat diperoleh dengan cepat. Selain itu RAID tingkat 1 juga memberikan peningkatan kinerja dibandingkan dengan RAID 0 dalam hal aplikasi transfer data yang intensif dengan persentase pembacaan yang tinggi.
· RAID tingkat 2
Pada RAID tingkat 2, strip-stripnya berukuran kecil seperti berukuran satu byte atau word. Kode error-correcting dihitung melalui semua bit-bit yang bersangkutan pada setiap disk data, dan bit-bit kode disimpan pada posisi-posisi bit yang bersangkutan di disk paritas yang berjumlah banyak. Walaupun pada RAID tingkat 2 membutuhkan disk yang lebih sedikit dibandingkan dengan RAID tingkat 1, namun pada RAID tingkat 2 masih tetap membutuhkan biaya yang mahal. Jadi RAID tingkat 2 hanya akan menjadi pilihan yang tepat untuk lingkungan yang sering mengalami error disk, yang pada keadaan dimana reliabilitas disk dan disk drive yang tinggi.
· RAID tingkat 3
RAID tingkat 3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID tingkat 2. Perbadaanya hanya membutuhkan disk redundan tunggal pada RAID tingkat 3, RAID tingkat 3 ini sudah menggunakan akses paralel, dengan data yang didistribusikan dalam bentuk strip-strip kecil. Untuk Kode error-correctingnya pun tidak dihitung, dan untuk transfer yang berukuran besar, peningkatan kinerjanya mengalami kenaikan yang sangat besar pula.
· RAID tingkat 4
Pada RAID tingkat 4 ini setiap strip relatif besar. Strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh strip yang berkaitan pada disk data, dan bit paritas disimpan dalam strip yang berkaitan pada disk paritas. Dan untuk menghitung prioritas baru, array management software harus membaca strip paritas yang lama, kemudian software tersebut dapat meng-update kedua strip dengan menggunakan data baru dan paritas yang baru dihitung. Jadi setiap penulisan strip meliputi dua buah pembacaan dan dua buah penulisan.
· RAID tingkat 5
RAID tingkat 5 ini diorganisasikan sama seperti RAID tingkat 4. Perbedaannya adalah bahwa RAID tingkat 5 mendristribusikan strip-strip paritas keseluruh disk, alokasi yang umum yaitu pola round-robin.
3. OPTICAL MEMORY
Pada tahun 1983, salah satu produk yang paling berhasil sepanjang masa diluncurkan adalah sistem audio digital compact disk (CD). CD merupakan disk yang tidak dapat dihapus tapi bisa menyimpan lebih dari 60 menit. Dan sistem-sistem yang mengalami peningkatan yang digunakan dalam aplikasi komputer adalah CD-ROM,WORM, dan Disk Optik Yang Dapat Dihapus.
a) CD-ROM
Baik CD audio maupun CD-ROM ( compact disk read-only memori ) menggunakan teknologi yang sama. Perbedaan utamanya adalah CD-ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat error correcting untuk menjamin bahwa data ditransfer dengan benar dari disk ke komputer. Sedangkan yang dimaksud dengan constant angular velocity (CAV) adalah kelajuan yang sama dengan memutar disk pada kecepatan yang sama. Keuntungan menggunakan CAV adalah bahwa blok-blok data dapat diamati secara langsung oleh track dan sector. Sedangkan kerugian CAV adalah bahwa jumlah data yang dapat disimpan pada track yang jauh diluar sama dengan yang dapat disimpan dengan track yang berada dekat dengan titik pusat.
CD-ROM memiliki tiga buah keuntungan besar :
· Kapasitas penyimpanan informasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan disk optis.
· Disk optis bersama-sama dengan informasi yang tersimpan didalamnya dapat diperbanyak dengan biaya yang sangat murah, tidak seperti halnya disk magnetik. Database pada disk magnetik harus direproduksi dengan menyalin sebuah disk pada suatu saat dengan menggunakan dua buah disk drive.
· Disk optik dapat dipindah-pindah, sedangkan disk magnetik tidak dapat dipindah-pindahkan, informasi yang ada didalamnya pun pertama-tama harus disalin ke pita sebelum disk/drive dapat digunakan untuk menyimpan informasi baru.
Kekurangan CD-ROM adalah :
· CD-ROM hanya dapat dibaca saja (read-only)dan tidak dapat di update
· CD-ROM memiliki waktu akses yang lebih lama dibandingkan dengan waktu akses disk drive magnetik, yaitu sebanyak setengah detik.
b) Worm
Teknik yang biasa dipakai untuk menyiapkan disk adalah dengan menggunakan laser berdaya tinggi untuk memproduksi serangkaian blister pada disk. Bila media yang belum terformat ditempatkan pada drive WORM, maka laser berdaya rendah cukup dapat memproduksi panas untuk terjadinya burst blister-blister yang belum direkam. Selama operasi pembacaan disk, laser yang berada pada drive WORM mengiluminasi permukaan disk. Karena burst blister memberikan kontras yang tinggi dibandingkan dengan alat elektronika yang sederhana.. Disk optis WORM sangat menarik digunakan untuk keperluan penyimpana arsip dokumen dan file dan disk ini pula dapat menampung rekaman data pengguna dalam ukuran besar yang permanen.
c) Disk Optis Yang Dapat Dihapus
Kemajuan yang terbaru dalam bidang disk optis komputer adalah disk optis yang dapat dihapus. Disk ini dapat ditulis berulang-ulang dan dapat ditulisi kembali, seperti halnya disk magnetis. Walaupun sejumlah pendekatan telah dilakukan, teknologi satu-satunya yang terbukti layak secara komersial adalah sistem magneto-optis. Pada sistem ini, energi sinar laser digunakan secara bersama-sama dengan medan magnet untuk merekam dan menghapus informasi dengan membalikan kutub-kutub magnetik yang ada pada daerah kecil di sekitar disk yang dilapisi bahan magnetis.
Disk optik yang dapat dihapus memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan CD-ROM dan WORM dimana disk optis yang dapat dihapus dapat ditulis ulang oleh karena itu dapat digunakan sebagai penyimpanan sekunder yang sebenarnya. Keuntungan utama disk optis yang dapat dihapus dibandingkan dengan disk magnetis adalah :
· Berkapasitas besar : Sebuah disk optis 5,25 inci dapat menampung data sekitar 650 Mbyte, Sedangkan Disk Winchester yang paling mutakhir hanya dapat menampung kurang dari setengahnya.
· Portabilitas : Disk optis dapat dipindahkan dari drive-nya.
· Reliabilitas : Toleransi teknik untuk Disk optis sangat baik dibandingkan dengan disk magnetik yang berkapasitas tinggi.
4. PITA MAGNETIK
Sistem pita hanya menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem Disk, media pita mylar lentur dilapisi dengan oksida magnet. Dan pada umumnya sistem pita yang kuno memakai 9 buah track yang dibuat untuk memungkinkan penyimpanan data satu byte sekali simpan dan sekarang telah dibuat sistem pita terbaru yaitu dengan menggunakan 18 atau 36 track yang berkaitan dengan word atau word ganda yang digital. Data ini ditulis dan dibaca dalam bentuk blok-blok yang contingous yang disebut dengan physical records, sedangkan blok-blok pada pita yang dipisahkan oleh gap dikenal dengan inter-record gaps.
Kebalikannya dari pita, Disk drive itu dikaitkan dengan perangkat direct-access, sedangkan Drive pita hanya perlu menunggu sektor-sektor yang dimaksud pada sebuah track dan dapat melakukan access berurutan kesembarang track.
( anha-pooh.blogspot.com/2009/06/external-memory.html )

By GoOgLe

Kamis, 11 November 2010

HAKIKAT AWAL PENCIPTAAN WANITA

WANITA DICIPTAKAN
TIDAK dari KEPALA PRIA
karena bukan untuk menjadi ATASAN-nya
TIDAK PULA dari KAKI PRIA
karena bukan untuk menjadi BAWAHAN-nya
MELAINKAN dari RUSUK PRIA
dekat dengan TANGAN-nya untuk DILINDUNGI-nya
dekat dengan HATI-nya untuk DICINTAI dan DISAYANGI-nya
berada di SISI-nya untuk saling MENGISI
berada di SAMPING-nya untuk saling MEMBERI
berada di SEBELAH-nya untuk saling MENGHARGAI dan
MENGHORMATI

By GoOgLe
.

PUPUS

Harapan dan impian tak berubah.
Selalu berguguran dan tumbang sebelum musimnya.
Di akhir tahun dan di awal duka.
Ibarat nyanyian pilu, menenggelamkan.

Aku bagai semut terjatuh di danau dangkal.
Tak mampu mengapai apapun.
Tak kuasa merasakan semua.
Hanya terdengar nafasku bergemuruh.

Dan menangis di ujung hati mu.
Aku sadar…
Menggapai mu terlalu lelah bagi ku.
Bagai kapas di pucuk rindu yang slalu termenung.

By dEsI 

DI HATI KU

Untaian kata mesra.
Dan seribu puisi cinta yang ku punya.
Tak mampu menyaingi indah wajah mu.
Kau adalah ke indahan yang menghiasi duniaku.

Memandang mu aku berharap watu berhenti.
Menyentuh mu seperti menyentuh sesuatu.
Yang rapuh tapi sangat berharga.
Kau adalah jejak yang iringi langkah ku.

Kau adalah detak yang iringi jantung ku.
Kau adalah mata yang iringi tangis ku.
Kau ada di hatu ku.
Untuk sekarang dan selamanya.

By dEsI 

KETIKA CINTA MENYAPA

Ada yang tiba-tiba dating dalam hati ku.
Sesaat setelah kau lemparkan senyum itu.
Melesat dan menancap tepat di jantung hati ku.
Tak terbendung dan aku pun terdiam.

Tak kuasa dan tak berdaya.
Seperti kupu-kupu di taman bunga saat musim bersemi.
Derai rambut mu menebar aroma cinta.
Membius dalam kehangatan jiwa.

Kau gadis di jantung malam.
Jangan tenggelam dalam gelap.
Aku takut menyusuri lorong malam yang memikat tanpa mu.
Sehingga aku rasakan ada cinta suci dalam hati ku.

By dEsI 

Rabu, 10 November 2010

CINTA DI MATAMU

Berapa kali harus ku yakinkan dirimu.
Bahwa rindu yang mengalir dalam darah ku adalah rindu mu.
Mungkinkah kau dengar.
Cerita yang tergelar lewat bisunya malam.

Itu cerita cinta tentang kau dan aku.
Kau tau purnama ini begitu indah.
Walau tak seindah senyum mu yang terakhir kali masih ku ingat.
Aku dengar swara mu lewat hembusan angin.

Tapi rinduku belum juga terobati kasih.
Apakah hari ini kau simpan rindu.
Seperti rindu yang menggelora di hati ku.
Ingin ku lihat cinta di mata mu untuk selamanya.

By dEsI